Judi bola atau taruhan sepak bola adalah salah satu bentuk perjudian sportsbook olahraga paling populer di dunia. Dengan jutaan penggemar yang mengikuti pertandingan dari berbagai liga internasional seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, hingga Liga Champions, tak heran jika sportsbook online menawarkan berbagai jenis taruhan untuk menarik minat para bettor.

Baca Juga : Semua Jenis Taruhan dalam Judi Bola Sportsbook

1. Taruhan 1X2 (Match Result)

Ini adalah jenis taruhan paling dasar dan paling umum. Bettor hanya perlu memilih hasil akhir pertandingan:

• 1 = Tim tuan rumah menang

• X = Hasil seri

• 2 = Tim tamu menang

Contoh:
Jika Anda bertaruh pada pertandingan Manchester United vs Chelsea:

• Memilih “1” berarti Anda memprediksi MU menang.

• Memilih “X” berarti Anda memprediksi hasil imbang.

• Memilih “2” berarti Anda memprediksi Chelsea menang.

2. Taruhan Over/Under (Atas/Bawah)

Taruhan ini tidak berkaitan dengan siapa yang menang, tetapi total jumlah gol yang tercipta dalam pertandingan.

Misalnya:

• Over 2.5: Anda menang jika total gol lebih dari 2 (misalnya skor akhir 2-1, 3-0, 2-2, dll).

• Under 2.5: Anda menang jika total gol 2 atau kurang (misalnya 0-0, 1-1, 1-0).

Jenis ini sangat populer karena tidak memerlukan prediksi hasil, hanya jumlah gol.

3. Taruhan Handicap (Asian Handicap)

Asian Handicap dirancang untuk menyamakan peluang antara dua tim dengan kualitas berbeda. Salah satu tim diberikan “handicap” gol untuk menyeimbangkan permainan.

Contoh:

• MU -1.5 vs Burnley +1.5
  Jika Anda bertaruh pada MU, mereka harus menang minimal 2 gol untuk menang taruhan. Jika hanya menang 1 gol, taruhan kalah.

Jenis handicap yang umum:

• 0 (draw no bet)

• +0.5 / -0.5

• +1 / -1

• +1.5 / -1.5, dan seterusnya.

4. Taruhan Double Chance

Dalam taruhan ini, Anda bertaruh pada dua kemungkinan hasil dalam satu taruhan, meningkatkan peluang menang namun dengan odds lebih kecil.

Opsi:

• 1X: Tuan rumah menang atau seri

• 12: Tuan rumah atau tamu menang (tidak seri)

• X2: Tamu menang atau seri

Cocok untuk pemula yang ingin bermain aman.

5. Taruhan Correct Score (Skor Tepat)

Anda memprediksi skor akhir pertandingan dengan tepat, misalnya 2-1, 1-1, 0-0. Taruhan ini memiliki risiko tinggi, tapi juga odds tinggi.

Contoh:

• Jika Anda memilih skor 2-1 untuk Juventus vs Milan, hasil harus persis 2-1.

6. Taruhan Both Teams to Score (BTTS)

Anda bertaruh apakah kedua tim akan mencetak gol dalam pertandingan.

Opsi:

• Yes: Kedua tim mencetak gol

• No: Salah satu atau keduanya tidak mencetak gol

Taruhan ini tidak peduli siapa yang menang, hanya fokus pada apakah kedua tim mencetak gol.

7. Taruhan Parlay (Mix Parlay / Accumulator)

Jenis taruhan ini menggabungkan beberapa pertandingan dalam satu slip taruhan. Untuk menang, semua pilihan Anda harus benar.

Contoh:

• MU menang

• Over 2.5 di laga Liverpool

• Real Madrid handicap -1

Jika salah satu kalah, seluruh taruhan Anda gugur. Namun, potensi keuntungannya jauh lebih tinggi karena odds dikalikan.

8. Taruhan First Half / Second Half

Taruhan ini fokus pada hasil babak pertama atau babak kedua saja, bukan seluruh pertandingan.

Contoh:

• Anda bertaruh bahwa Barcelona akan unggul di babak pertama.

• Atau Anda bertaruh Over 1.5 gol di babak kedua.

Cocok untuk bettor yang menganalisa kekuatan tim di setiap babak.

9. Taruhan Draw No Bet (DNB)

Jika Anda tidak ingin risiko dari hasil seri, pilih opsi DNB. Jika pertandingan berakhir imbang, uang Anda dikembalikan.

Contoh:

• Anda memilih Arsenal DNB vs Spurs.

• Jika Arsenal menang, Anda menang.

• Jika seri, taruhan dikembalikan.

• Jika kalah, taruhan kalah.

10. Taruhan Skor Paruh Waktu / Penuh Waktu (HT/FT)

Anda memprediksi hasil di babak pertama dan akhir pertandingan.

Contoh kombinasi:

• HT/FT = Draw/Home → Babak 1 seri, Babak 2 tim tuan rumah menang

• Home/Home → Tuan rumah unggul di kedua babak

Taruhan ini menawarkan odds lebih tinggi karena dua prediksi digabungkan.

11. Taruhan Gol Pertama / Terakhir

Anda menebak siapa yang mencetak gol pertama atau terakhir dalam pertandingan.

Contoh:

• Anda bertaruh bahwa Messi akan mencetak gol pertama.

• Atau, Anda bisa memilih tim tertentu mencetak gol pertama/terakhir.

12. Taruhan Jumlah Gol Genap/Ganjil (Odd/Even)

Taruhan ini menebak apakah total gol dalam pertandingan genap (2, 4, 6) atau ganjil (1, 3, 5).

Contoh:

• Skor akhir 2-1 (jumlah gol = 3) → Ganjil

• Skor 2-2 (jumlah gol = 4) → Genap

13. Taruhan Clean Sheet

Taruhan ini menebak apakah tim akan menjaga gawang mereka tetap “bersih” (tanpa kebobolan).

Contoh:

• Clean Sheet untuk Liverpool: jika mereka menang 2-0 atau 1-0, taruhan menang.

• Jika kebobolan, taruhan kalah.

14. Taruhan Pemain Mencetak Gol (Player to Score)

Anda bertaruh bahwa pemain tertentu akan mencetak gol dalam pertandingan.

Opsi:

• Mencetak kapan saja (anytime scorer)

• Mencetak pertama (first goalscorer)

• Hat-trick scorer, dll

Biasanya odds tinggi tergantung posisi pemain (penyerang, gelandang, bek).

15. Taruhan Spesial dan Langsung (Live Bet)

Banyak sportsbook menawarkan taruhan langsung (live betting) yang bisa dipasang saat pertandingan berlangsung.

Contohnya:

• Siapa yang akan mendapat kartu kuning berikutnya?

• Apakah terjadi gol dalam 10 menit ke depan?

• Tim mana yang akan mendapat tendangan sudut berikutnya?

Live betting memberi fleksibilitas dan pengalaman lebih interaktif.

16. Taruhan Corner dan Kartu

Jenis ini fokus pada statistik pertandingan seperti:

• Jumlah tendangan sudut

• Jumlah kartu kuning / merah

• Siapa yang mendapat corner/kartu lebih banyak

Cocok untuk penggemar statistik dan analisis data.

17. Taruhan Outright (Futures)

Jenis taruhan jangka panjang, misalnya:

• Siapa yang juara Liga Inggris musim ini?

• Top skor Liga Champions?

• Siapa yang terdegradasi?

Taruhan ini tidak bergantung pada satu pertandingan saja, tapi hasil akhir kompetisi.

Kesimpulan

Dunia taruhan bola sangat luas dan beragam. Dengan memahami semua jenis taruhan dalam judi bola sportsbook, Anda dapat menyusun strategi yang lebih matang dan menyesuaikannya dengan gaya permainan Anda.