Handicap adalah sebuah istilah dalam judi umumnya taruhan olahraga. Dalam judi olahraga biasanya terdapat pertandingan antara tim atau atlet yang telah ditentukan.

Nilai-nilai taruhan (odds, voor) pada pertandingan tersebutlah yang disebut dengan handicap. Dalam bahasa Inggris sendiri memang Handicap artinya adalah pertandingan seimbang.

Kenapa ada Handicap? karena tim atau atlet yang bertanding kadang tidak seimbang dalam sisi kualitas.

Contoh: Pertandingan Sepakbola antara Juventus vs Sassuolo

Dari data klasemen liga pada pertandingan tersebut diketahui bahwa Juventus adalah tim yang sedang bagus-bagusnya dan berada di posisi 1 klasemen sementara. Sedangkan Sassuolo adalah tim yang bermain sangat buruk, belum pernah menang dan berada pada posisi juru kunci.

Secara logika, semua orang akan memasang taruhan kepada Juventus karena pertandingan tidak imbang atau berat sebelah. Oleh karena itu muncullah Handicap ini. Dengan adanya handicap ini, taruhan akan menjadi lebih imbang karena adanya sebuah rintangan yang diberikan untuk orang yang ingin memasang pada tim yang lebih baik.

Contoh: Juventus (odds 1.25)  vs Sassuolo (odds 3.05), draw (odds 2.20)

Dari contoh seperti gambar diatas, bisa dilihat pertandingan sebelumnya telah diberikan Handicap berupa odds serta pilihan draw. Dengan adanya handicap diatas jadi bisa kita simpulkan adalah jika memasang taruhan di Juventus cukup beresiko karena bayaran yang diberikan jika menang sangat kecil. Sedangkan jika memasang di Sassuolo tentunya lebih menguntungkan, atau draw. Bisa dilihat taruhan menjadi lebih berimbang bukan karena adanya rintangan tersebut.

Dalam perjudian Internasional terdapat sedikit perbedaan dari tipe handicap yang digunakan di Eropa dan di Asia. Karena umumnya tipe pemain yang ada didua benua tersebut berbeda mulai dari cara bermain juga karakteristiknya.

Handicap Eropa

Handicap Eropa adalah sistem penyeimbang taruhan yang umum digunakan oleh pasar taruhan di Eropa. Dalam sistem mereka biasanya taruhan dalam sebuah pertandingan akan dipecah menjadi 3 pilihan yaitu home, away dan draw (1×2). Intinya terdapat tambahan pilihan draw yang bisa menjadi opsi untuk dipertaruhkan.

Kemudian odds yang diberikan untuk tim yang diunggulkan tentunya sangat kecil, sedangkan odds untuk tim yang tidak diunggulkan cukup besar. Begitu juga dengan odds pada pilihan draw, persis seperti contoh diatas sebelumnya.

Handicap Asia

Sedangkan kita di Indonesia dan negara-negara lainnya yang ada di benua Asia tentunya memiliki sistem yang berbeda yaitu Handicap Asia (Asian Handicap). Sistem ini berbeda dikarena tidak ada pilihan draw tetapi lebih kearah voor-vooran.

Apa itu voor pada Asian Handicap? Voor adalah sebuah nilai selisih goal yang diberikan oleh bandar untuk tim yang unggul dan tidak diunggulkan. Dengan adanya voor ini, justru sistem taruhan menjadi lebih seru karena terdapat target goal yang harus dipenuhi dalam taruhan.

Contoh: Juventus (-2.00) vs Sassuolo

Pada contoh diatas Juventus memberikan voor kepada Sassuolo 2 goal. Dengan begitu pertandingan lebih berimbang dan secara logika penjudi juga memiliki kesempatan menang jika memasang taruhan pada tim Sassuolo.

Dalam penggunaan sistem Asian Handicap ini, penjudi yang memasang taruhan pada pilihan Juventus minimal harus memenangkan pertandingan melawan Sassuolo dengan selisih goal minimal 3 untuk menang, 2 untuk draw, kurang dari itu dianggap kalah. Sedangkan penjudi yang memasang pada pilihan Sassuolo sudah menang 2 goal sejak awal pertandingan dimulai. Jika pertandingan berakhir dengan hasil selisih goal antara Sassuolo dengan juventus lebih kecil dari 2, maka penjudi yang memasang taruhan menang dan sebaliknya.

Berikut ini kami tulis juga tabel hitungan taruhan voor-vooran berdasarkan sistem Handicap Asia lengkap dengan jumlah goal minimum dan hasil betnya.