Dalam dunia taruhan olahraga, salah satu jenis taruhan yang paling populer dan mudah dipahami adalah taruhan Over/Under, atau yang juga dikenal sebagai total betting. Jenis taruhan Sportsbook  ini tidak bergantung pada siapa yang menang dalam pertandingan, melainkan pada jumlah total poin, gol, atau skor yang dicetak dalam sebuah pertandingan.

Baca Juga : Panduan Lengkap Taruhan Over/Under di Sportsbook

Apa Itu Taruhan Over/Under?

Taruhan Over/Under adalah jenis taruhan di mana Anda bertaruh pada jumlah total skor dalam sebuah pertandingan, apakah akan lebih banyak (Over) atau lebih sedikit (Under) dari angka yang ditentukan.

Contoh:

• Dalam pertandingan sepak bola antara Barcelona vs Real Madrid, sportsbook menetapkan total gol di angka 2.5.

  • Jika Anda bertaruh Over 2.5, maka Anda menang jika pertandingan menghasilkan 3 gol atau lebih.

  • Jika Anda bertaruh Under 2.5, Anda menang jika total gol hanya 0, 1, atau 2.

Jenis taruhan ini bisa diterapkan dalam berbagai cabang olahraga, seperti sepak bola, bola basket, hoki, tenis, hingga baseball.

Cara Membaca Odds dan Garis Taruhan Over/Under

memiliki cara penyajian odds yang sedikit berbeda, tergantung sistem yang digunakan, apakah desimal, Amerika (moneyline), atau fractional. Namun prinsip dasarnya tetap sama.

Contoh tampilan odds:

NBA: Lakers vs Celtics
Total Over/Under: 220.5

• Over 220.5 (1.90)

• Under 220.5 (1.90)

Artinya:

• Jika Anda bertaruh $100 pada Over dan total skor pertandingan adalah 221 atau lebih, Anda akan menerima $190 (termasuk modal).

• Jika skor pertandingan hanya 220 atau kurang, taruhan Over kalah dan taruhan Under menang.

Jenis-Jenis Taruhan Over/Under

1. Full Time Over/Under

Taruhan ini berlaku untuk total skor sepanjang pertandingan (biasanya 90 menit + injury time dalam sepak bola, atau 4 quarter dalam basket).

2. Over/Under Babak Pertama/Kedua

Anda bertaruh hanya pada skor babak pertama atau babak kedua saja. Cocok bagi pemain yang ingin fokus pada dinamika awal atau akhir pertandingan.

3. Over/Under Tim Tertentu

Taruhan ini hanya berlaku pada jumlah gol atau poin yang dicetak oleh salah satu tim saja, bukan total kedua tim.

4. Live Over/Under

Taruhan dilakukan saat pertandingan berlangsung (in-play betting), dengan garis Over/Under yang terus berubah berdasarkan situasi terkini.

Strategi Taruhan Over/Under

Berikut adalah beberapa strategi dasar dan lanjutan yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan peluang menang:

1. Analisis Statistik dan Data Historis

Gunakan data head-to-head, rata-rata gol atau poin per pertandingan, dan performa kandang/tandang untuk memprediksi skor.

Misalnya:

• Jika dua tim sepak bola yang bertahan buruk dan memiliki striker tajam bertemu, kemungkinan besar pertandingan akan menghasilkan banyak gol (Over).

• Sebaliknya, jika kedua tim terkenal solid dalam bertahan, pertimbangkan untuk bertaruh Under.

2. Pertimbangkan Faktor Cuaca dan Kondisi Lapangan

Cuaca buruk (hujan lebat, salju, angin kencang) sering menurunkan jumlah gol, terutama dalam olahraga seperti sepak bola dan American football.

3. Lihat Motivasi Tim dan Situasi Turnamen

Tim yang sudah lolos ke babak berikutnya atau tidak memiliki motivasi bisa tampil kurang agresif, sehingga skor cenderung rendah (Under).

Sebaliknya, tim yang harus menang bisa tampil menyerang total, membuka peluang Over.

4. Gunakan Taruhan Langsung (Live Betting) Secara Bijak

Jika Anda melihat pertandingan berjalan lebih lambat dari yang diperkirakan, dan angka Over/Under turun drastis, Anda bisa memasang taruhan baru yang lebih realistis.

Contoh:

• Garis awal Over/Under 2.5, tetapi babak pertama berakhir 0-0. Sportsbook kini menurunkan garis menjadi 1.5. Anda bisa ambil Over dengan peluang menang lebih besar.

5. Jangan Terjebak “Angka Setengah”

Angka seperti 2.5, 3.5, dan 0.5 dibuat untuk menghindari hasil seri (push), tetapi bisa sangat menantang karena tidak memberi ruang toleransi. Pilih taruhan dengan angka bulat (whole number) jika ingin menghindari risiko kalah penuh.

Kesalahan Umum dalam Taruhan Over/Under

1. Bertaruh Hanya Berdasarkan Nama Besar Tim

Banyak petaruh pemula cenderung bertaruh Over saat tim-tim besar seperti Manchester City atau Real Madrid bermain, tanpa mempertimbangkan lawan atau situasi pertandingan.

2. Tidak Melihat Line-Up Pemain

Absennya pemain kunci, seperti striker atau playmaker, bisa memengaruhi jumlah gol dalam pertandingan.

3. Terlalu Emosional

Jangan bertaruh hanya karena Anda ingin pertandingan menjadi menarik atau penuh aksi. Emosi sering kali membuat keputusan taruhan menjadi tidak rasional.

4. Mengabaikan Jadwal dan Keletihan Tim

Tim yang bermain 3 kali dalam seminggu mungkin menurunkan tempo permainan dan mencetak lebih sedikit gol karena kelelahan.

Tips Memilih Sportsbook untuk Taruhan Over/Under

Saat memilih platform , pertimbangkan hal-hal berikut:

• Legalitas dan lisensi resmi

• Tampilan odds yang transparan dan update real-time

• Pilihan jenis Over/Under yang beragam

• Fitur cash-out dan live streaming

• Bonus dan promosi taruhan Over/Under

Beberapa sportsbook ternama yang menyediakan pasar Over/Under lengkap meliputi: Bet365, SBOBET, Pinnacle, 1XBET, dan DraftKings (untuk pemain AS).

Contoh Studi Kasus Taruhan Over/Under

Kasus 1: Sepak Bola – Liverpool vs Chelsea

Garis Over/Under: 2.5
Statistik:

• Liverpool mencetak rata-rata 2.3 gol di kandang

• Chelsea mencetak 1.1 gol tandang

• Dalam 5 pertemuan terakhir, 4 di antaranya menghasilkan 3 gol atau lebih

Analisis: Pertandingan berpotensi menghasilkan skor tinggi, terutama karena gaya main terbuka. Bertaruh Over 2.5 bisa menjadi pilihan tepat.

Kesimpulan

Taruhan Over/Under adalah cara yang menyenangkan dan strategis untuk menikmati pertandingan olahraga. Berbeda dengan taruhan tradisional yang fokus pada pemenang, taruhan jenis ini memungkinkan Anda menang tanpa harus peduli siapa yang menang—selama skor sesuai prediksi Anda.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, kombinasikan analisis data, pemahaman odds, dan strategi permainan. Jangan lupa untuk selalu bertaruh dengan bijak dan sesuai kemampuan finansial Anda.